added indonesian docs - thanks Zaenal Mutaqin

This commit is contained in:
messju
2007-09-17 11:26:17 +00:00
parent 2417034c6d
commit 007410ed62
6 changed files with 902 additions and 0 deletions

41
docs/id/bookinfo.xml Normal file
View File

@@ -0,0 +1,41 @@
<?xml version="1.0" encoding="iso-8859-1"?>
<!-- $Revision$ -->
<bookinfo id="bookinfo">
<title>Smarty - mesin template yang mengompilasi PHP</title>
<authorgroup id="authors">
<author>
<firstname>Monte</firstname>
<surname>Ohrt &lt;monte at ohrt dot com&gt;</surname>
</author>
<author>
<firstname>Andrei</firstname>
<surname>Zmievski &lt;andrei@php.net&gt;</surname>
</author>
</authorgroup>
<pubdate>&build-date;</pubdate>
<copyright>
<year>2001-2005</year>
<holder>New Digital Group, Inc.</holder>
</copyright>
</bookinfo>
<!-- Keep this comment at the end of the file
Local variables:
mode: sgml
sgml-omittag:t
sgml-shorttag:t
sgml-minimize-attributes:nil
sgml-always-quote-attributes:t
sgml-indent-step:1
sgml-indent-data:t
indent-tabs-mode:nil
sgml-parent-document:nil
sgml-default-dtd-file:"../../../../manual.ced"
sgml-exposed-tags:nil
sgml-local-catalogs:nil
sgml-local-ecat-files:nil
End:
vim600: syn=xml fen fdm=syntax fdl=2 si
vim: et tw=78 syn=sgml
vi: ts=1 sw=1
-->

689
docs/id/getting-started.xml Normal file
View File

@@ -0,0 +1,689 @@
<?xml version="1.0" encoding="iso-8859-1"?>
<!-- $Revision$ -->
<part id="getting.started">
<title>Memulai</title>
<chapter id="what.is.smarty">
<title>Apa itu Smarty?</title>
<para>
Smarty adalah mesin template untuk PHP. Lebih khusus, ia memfasilitasi
cara yang bisa diatur untuk memisahkan logika aplikasi dan konten dari
penampilannya. Ini jauh lebih baik dijelaskan dalam situasi di mana
pemrogram aplikasi dan desainer template memainkan aturan yang berbeda,
atau secara umum bukan orang yang sama.
</para>
<para>
Sebagai contoh, katakanlah anda sedang membuat halaman web yang
menampilkan artikel koran.
</para>
<itemizedlist>
<listitem><para>
Artikel <literal>$headline</literal>, <literal>$tagline</literal>,
<literal>$author</literal> dan <literal>$body</literal> adalah elemen
konten, tidak berisi informasi mengenai bagaimana akan ditampilkan.
Ia akan <link linkend="api.assign">dioper</link> ke dalam Smarty
oleh aplikasi.
</para></listitem>
<listitem><para>Kemudian desainer template mengedit template dan
menggunakan kombinasi tag HTML dan
<link linkend="language.basic.syntax">tag template</link> untuk
membentuk presentasi terhadap
<link linkend="language.syntax.variables">variabel</link> ini dengan
elemen seperti tabel, div, warna latar belakang, ukuran font, style
sheets, svg dll.
</para></listitem>
<listitem><para>Suatu hari pemrogram perlu mengubah cara konten
artikel diambil (perubahan dalam logika aplikasi). Perubahan
ini tidak mempengaruhi desainer template, konten masih akan
muncul dalam template persis sama.
</para></listitem>
<listitem><para>
Demikian juga jika desainer template ingin mendesain ulang template
seutuhnya, ini tidak memerlukan perubahan logika aplikasi.
</para></listitem>
<listitem><para>Oleh karena itu, pemrogram dapat membuat perubahan
terhadap logika aplikasi tanpa perlu merestrukturisasi template, dan
desainer template bisa membuat perubahan terhadap template tanpa
membongkar logika aplikasi.
</para></listitem>
</itemizedlist>
<para>
Satu tujuan desain Smarty adalah pemisahan logika bisnis dan logika
presentasi.
</para>
<itemizedlist>
<listitem><para>
Ini berarti template tentu saja dapat berisi logika di bawah
kondisi yang hanya untuk presentasi saja. Hal seperti
<link linkend="language.function.include">menyertakan</link>
template lain,
<link linkend="language.function.cycle">memilih</link> warna baris tabel,
<link linkend="language.modifier.upper">membesarkan huruf</link> variabel,
<link linkend="language.function.foreach">mengulang</link> terus
sebuah data array dan <link linkend="api.display">menampilkannya</link>
adalah contoh dari logika presentasi.
</para></listitem>
<listitem><para>
Ini tidak
berarti bahwa Smarty memaksa pemisahan logika bisnis dan presentasi. Smarty
tidak mengetahui yang mana adalah yang mana, maka menempatkan logika bisnis
dalam template adalah anda sendiri yang melakukannya.
</para></listitem>
<listitem><para>Juga, jika anda
menginginkan <emphasis>tidak ada</emphasis> logika dalam template, anda
tentunya dapat melakukannya dengan menetapkan konten cukup ke teks dan
variabel saja.
</para></listitem>
</itemizedlist>
<para>
Salah satu aspek unik mengenai Smarty adalah kompilasi template. Ini
berartu Smarty membaca file template dan membuat naskah PHP darinya.
Sekali dibuat, selanjutnya ia dieksekusi darinya. Oleh karenanya tidak
ada beban menguraikan file template untuk setiap permintaan, dan setiap
template dapat memanfaatkan solusi cache kompilator PHP seperti
<ulink url="&url.e-accel;">eAccelerator</ulink>,
<ulink url="&url.ion-accel;">ionCube</ulink>
<ulink url="&url.mmcache-accel;">mmCache</ulink>
atau <ulink url="&url.zend;">Zend Accelerator</ulink>
adalah beberapa diantaranya.
</para>
<para>
<emphasis role="bold">Beberapa fitur Smarty:</emphasis>
</para>
<itemizedlist>
<listitem>
<para>
Sangat cepat.
</para>
</listitem>
<listitem>
<para>
Efisien karena pengurai PHP yang mengerjakan pekerjaan beratnya.
</para>
</listitem>
<listitem>
<para>
Tidak ada kelebihan penguraian template, hanya sekali mengompilasi.
</para>
</listitem>
<listitem>
<para>
Pintar mengenai <link linkend="variable.compile.check">rekompilasi</link>
hanya file template yang telah diubah.
</para>
</listitem>
<listitem>
<para>
Anda dapat membuat dengan mudah <link
linkend="language.custom.functions">fungsi</link> kustom
dan <link linkend="language.modifiers">pengubah variabel</link>, agar
bahasa template bisa diperluas secara ekstrim.
</para>
</listitem>
<listitem>
<para>
Template bisa mengkonfigurasi sintaks tag
<link linkend="variable.left.delimiter">{pemisah}</link>, agar
anda dapat menggunakan
<literal>{$foo}</literal>, <literal>{{$foo}}</literal>,
<literal>&lt;!--{$foo}--&gt;</literal>, dll.
</para>
</listitem>
<listitem>
<para>
Konstruksi <link linkend="language.function.if">
<literal>{if}..{elseif}..{else}..{/if}</literal></link>
dioper ke pengurai PHP, maka sintaks ekspresi <literal>{if...}</literal>
bisa berupa evaluasi sesederhana atau serumit yang anda
inginkan.
</para>
</listitem>
<listitem>
<para>
Membolehkan pengulangan tidak terbatas dari
<link linkend="language.function.section">
<varname>sections</varname></link>, <varname>if's</varname> dll.
</para>
</listitem>
<listitem>
<para>
Dimungkinkan untuk
<link linkend="language.function.php">menyertakan kode PHP</link>
langsung dalam file template anda, meskipun ini mungkin tidak
diperlukan (ataupun direkomendasikan) karena mesin
<link linkend="plugins">dapat dikustomisasi</link>.
</para>
</listitem>
<listitem>
<para>
Dukungan built-in <link linkend="caching">caching</link>
</para>
</listitem>
<listitem>
<para>
Bebas sumber <link linkend="template.resources">template</link>
</para>
</listitem>
<listitem>
<para>
Fungsi kustom
<link
linkend="section.template.cache.handler.func">penanganan cache</link>
</para>
</listitem>
<listitem>
<para>
Arsitektur <link linkend="plugins">Plugin</link>
</para>
</listitem>
</itemizedlist>
</chapter>
<chapter id="installation">
<title>Instalasi</title>
<sect1 id="installation.requirements">
<title>Persyaratan</title>
<para>
Smarty membutuhkan server web yang menjalankan PHP 4.0.6 atau lebih
tinggi.
</para>
</sect1>
<sect1 id="installing.smarty.basic">
<title>Instalasi Dasar</title>
<para>
Instalasi file librari Smarty yang ada dalam sub direktori
<filename class="directory">/libs/</filename> dari
distributsi. Ini adalah file <filename>.php</filename> yang
TIDAK BOLEH diedit. Ia berbagi diantara seluruh aplikasi dan hanya
diubah ketika anda meingkatkannya ke versi Smarty baru.
</para>
<para>Dalam contoh di bawah ini Smarty tarball telah diuraikan ke:
<itemizedlist>
<listitem><para>
<filename class="directory">/usr/local/lib/Smarty-v.e.r/</filename> untuk
mesin *nix</para></listitem>
<listitem><para> dan
<filename class="directory">c:\webroot\libs\Smarty-v.e.r\</filename> untuk
lingkungan windows.</para></listitem>
</itemizedlist>
</para>
<example>
<title>File librari Smarty yang Diperlukan</title>
<screen>
<![CDATA[
Smarty-v.e.r/
libs/
Smarty.class.php
Smarty_Compiler.class.php
Config_File.class.php
debug.tpl
internals/*.php (all of them)
plugins/*.php (all of them)
]]>
</screen>
</example>
<para>
Smarty menggunakan <ulink url="&url.php-manual;define">konstan</ulink>
PHP bernama <link linkend="constant.smarty.dir"><constant>SMARTY_DIR</constant>
</link> yang merupakan <emphasis role="bold">path file sistem lengkap</emphasis>
ke direktori <filename>libs/</filename> Smarty.
Pada dasarnya, jika aplikasi anda dapat menemukan file
<filename>Smarty.class.php</filename>, anda tidak perlu menyetel
<link linkend="constant.smarty.dir"><constant>SMARTY_DIR</constant></link>
karena Smarty akan mengetahui dirinya sendiri.
Oleh karena itu, jika
<filename>Smarty.class.php</filename> tidak dalam
<ulink url="&url.php-manual;ini.core.php#ini.include-path">include_path</ulink>
anda, atau anda tidak menyertakan path absolut kepadanya dalam aplikasi
anda, maka anda harus mendefinisikan <constant>SMARTY_DIR</constant>
secara manual.
<constant>SMARTY_DIR</constant> <emphasis role="bold">harus menyertakan
akhiran garis miring/</emphasis>.
</para>
<informalexample>
<para>
Ini adalah bagaimana anda membuat turunan Smarty dalam naskah PHP anda:
</para>
<programlisting role="php">
<![CDATA[
<?php
// NOTE: Smarty has a capital 'S'
require_once('Smarty.class.php');
$smarty = new Smarty();
?>
]]>
</programlisting>
</informalexample>
<para>
Coba menjalankan naskah di atas. Jika anda mendapatkan kesalahan yang
mengatakan
<filename>Smarty.class.php</filename> file could not be found, anda perlu
melakukan salah satu dari yang berikut:
</para>
<example>
<title>Setel konstan SMARTY_DIR secara manual</title>
<programlisting role="php">
<![CDATA[
<?php
// *nix style (note capital 'S')
define('SMARTY_DIR', '/usr/local/lib/Smarty-v.e.r/libs/');
// windows style
define('SMARTY_DIR', 'c:/webroot/libs/Smarty-v.e.r/libs/');
// hack version example that works on both *nix and windows
// Smarty is assumend to be in 'includes/' dir under current script
define('SMARTY_DIR',str_replace("\\","/",getcwd()).'/includes/Smarty-v.e.r/libs/');
require_once(SMARTY_DIR . 'Smarty.class.php');
$smarty = new Smarty();
?>
]]>
</programlisting>
</example>
<example>
<title>Sertakan path absolut ke file librari</title>
<programlisting role="php">
<![CDATA[
<?php
// *nix style (note capital 'S')
require_once('/usr/local/lib/Smarty-v.e.r/libs/Smarty.class.php');
// windows style
require_once('c:/webroot/libs/Smarty-v.e.r/libs/Smarty.class.php');
$smarty = new Smarty();
?>
]]>
</programlisting>
</example>
<example>
<title>Tambah path librari ke file <filename>php.ini</filename></title>
<programlisting role="php">
<![CDATA[
;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;
; Paths and Directories ;
;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;
; *nix: "/path1:/path2"
include_path = ".:/usr/share/php:/usr/local/lib/Smarty-v.e.r/libs/"
; Windows: "\path1;\path2"
include_path = ".;c:\php\includes;c:\webroot\libs\Smarty-v.e.r\libs\"
]]>
</programlisting>
</example>
<example>
<title>Menambahkan path include dalam naskah PHP dengan
<literal><ulink url="&url.php-manual;ini-set">ini_set()</ulink></literal></title>
<programlisting role="php">
<![CDATA[
<?php
// *nix
ini_set('include_path', ini_get('include_path').PATH_SEPARATOR.'/usr/local/lib/Smarty-v.e.r/libs/');
// windows
ini_set('include_path', ini_get('include_path').PATH_SEPARATOR.'c:/webroot/lib/Smarty-v.e.r/libs/');
?>
]]>
</programlisting>
</example>
<para>
Sekarang file librari itu di tempatnya, waktunya menyiapkan
direktori Smarty untuk aplikasi anda:</para>
<itemizedlist>
<listitem><para>
Smarty memerlukan empat direktori yang secara standar bernama
<filename class="directory">templates/</filename>,
<filename class="directory">templates_c/</filename>, <filename
class="directory">configs/</filename> dan <filename
class="directory">cache/</filename>
</para></listitem>
<listitem><para>Setiap dari yang di atas tersebut bisa didefinisikan
dengan properti kelas Smarty masing-masing
<link linkend="variable.template.dir">
<varname>$template_dir</varname></link>,
<link linkend="variable.compile.dir">
<varname>$compile_dir</varname></link>,
<link linkend="variable.config.dir">
<varname>$config_dir</varname></link>, dan
<link linkend="variable.cache.dir">
<varname>$cache_dir</varname></link>
</para></listitem>
<listitem><para>
It is highly recommended
that you setup a separate set of these directories for each application
that will use Smarty
</para></listitem>
</itemizedlist>
<para>
For our installation example, we will be setting up the Smarty environment
for a guest book application. We picked an application only for the purpose
of a directory naming convention. You can use the same environment for any
application, just replace <literal>guestbook/</literal> with
the name of your application.
</para>
<example>
<title>What the file structure looks like</title>
<screen>
<![CDATA[
/usr/local/lib/Smarty-v.e.r/libs/
Smarty.class.php
Smarty_Compiler.class.php
Config_File.class.php
debug.tpl
internals/*.php
plugins/*.php
/web/www.example.com/
guestbook/
templates/
index.tpl
templates_c/
configs/
cache/
htdocs/
index.php
]]>
</screen>
</example>
<para>
Be sure that you know the location of your web server's document root as a
file path. In the following examples, the document root is <filename
class="directory">/web/www.example.com/guestbook/htdocs/</filename>.
The Smarty
directories are only accessed by the Smarty library and never accessed
directly by the web browser. Therefore to avoid any security concerns, it
is recommended (but not mandatory) to place these directories
<emphasis>outside</emphasis> of the web server's document root.
</para>
<para>
You will need as least one file under your document root, and that is the
script accessed by the web browser. We will name our script
<filename>index.php</filename>, and place it in a subdirectory under the
document root <filename class="directory">/htdocs/</filename>.
</para>
<para>
Smarty will need <emphasis role="bold">write access</emphasis>
(windows users please ignore) to the
<link linkend="variable.compile.dir">
<parameter>$compile_dir</parameter></link> and
<link linkend="variable.cache.dir">
<parameter>$cache_dir</parameter></link> directories
(<filename class="directory">templates_c/</filename> and
<filename class="directory">cache/</filename>), so be sure the web server
user account can write to them.
<note><para>This is usually user <quote>nobody</quote> and
group <quote>nobody</quote>. For OS X users,
the default is user <quote>www</quote> and group <quote>www</quote>.
If you are using Apache, you can look in your
<filename>httpd.conf</filename> file to see
what user and group are being used.</para></note>
</para>
<example>
<title>Permissions and making directories writable</title>
<programlisting role="shell">
<![CDATA[
chown nobody:nobody /web/www.example.com/guestbook/templates_c/
chmod 770 /web/www.example.com/guestbook/templates_c/
chown nobody:nobody /web/www.example.com/guestbook/cache/
chmod 770 /web/www.example.com/guestbook/cache/
]]>
</programlisting>
</example>
<note>
<title>Note</title>
<para>
<literal>chmod 770</literal> will be fairly tight security, it only allows
user <quote>nobody</quote> and group <quote>nobody</quote> read/write access
to the directories. If you would like to open up read access to anyone
(mostly for your own convenience of viewing
these files), you can use <literal>775</literal> instead.
</para>
</note>
<para>
We need to create the <filename>index.tpl</filename> file that Smarty will
display. This needs to be located in the <link linkend="variable.template.dir">
<parameter>$template_dir</parameter></link>.
</para>
<example>
<title>/web/www.example.com/guestbook/templates/index.tpl</title>
<screen>
<![CDATA[
{* Smarty *}
Hello {$name}, welcome to Smarty!
]]>
</screen>
</example>
<note>
<title>Technical Note</title>
<para>
<literal>{* Smarty *}</literal> is a template
<link linkend="language.syntax.comments">comment</link>.
It is not required, but it is good
practice to start all your template files with this comment. It makes
the file easy to recognize regardless of the file extension. For
example, text editors could recognize the file and turn on special
syntax highlighting.
</para>
</note>
<para>
Now lets edit <filename>index.php</filename>. We'll create an instance of Smarty,
<link linkend="api.assign"><varname>assign()</varname></link> a
template variable and <link linkend="api.display"><varname>display()</varname></link>
the <filename>index.tpl</filename> file.
</para>
<example>
<title>Editing /web/www.example.com/docs/guestbook/index.php</title>
<programlisting role="php">
<![CDATA[
<?php
require_once(SMARTY_DIR . 'Smarty.class.php');
$smarty = new Smarty();
$smarty->template_dir = '/web/www.example.com/guestbook/templates/';
$smarty->compile_dir = '/web/www.example.com/guestbook/templates_c/';
$smarty->config_dir = '/web/www.example.com/guestbook/configs/';
$smarty->cache_dir = '/web/www.example.com/guestbook/cache/';
$smarty->assign('name','Ned');
//** un-comment the following line to show the debug console
//$smarty->debugging = true;
$smarty->display('index.tpl');
?>
]]>
</programlisting>
</example>
<note>
<title>Note</title>
<para>
In our example, we are setting absolute paths to all of the Smarty
directories. If <filename
class="directory">/web/www.example.com/guestbook/</filename> is
within your PHP include_path, then these settings are not necessary.
However, it is more efficient and (from experience) less error-prone to
set them to absolute paths. This ensures that Smarty is getting files
from the directories you intended.
</para>
</note>
<para>
Now naviagate to the <filename>index.php</filename> file with the web browser.
You should see <emphasis>"Hello Ned, welcome to Smarty!"</emphasis>
</para>
<para>
You have completed the basic setup for Smarty!
</para>
</sect1>
<sect1 id="installing.smarty.extended">
<title>Extended Setup</title>
<para>
This is a continuation of the <link
linkend="installing.smarty.basic">basic installation</link>, please read
that first!
</para>
<para>
A slightly more flexible way to setup Smarty is to
<ulink url="&url.php-manual;ref.classobj">extend the class</ulink> and
initialize your Smarty environment. So instead of repeatedly setting
directory paths, assigning the same vars, etc., we can do that in one place.
</para>
<para>
Lets create a new directory <filename
class="directory">/php/includes/guestbook/</filename>
and make a new file called <filename>setup.php</filename>. In our example
environment, <filename class="directory">/php/includes</filename> is in our
<literal>include_path</literal>.
Be sure you set this up too, or use absolute file paths.
</para>
<example>
<title>/php/includes/guestbook/setup.php</title>
<programlisting role="php">
<![CDATA[
<?php
// load Smarty library
require('Smarty.class.php');
// The setup.php file is a good place to load
// required application library files, and you
// can do that right here. An example:
// require('guestbook/guestbook.lib.php');
class Smarty_GuestBook extends Smarty {
function Smarty_GuestBook()
{
// Class Constructor.
// These automatically get set with each new instance.
$this->Smarty();
$this->template_dir = '/web/www.example.com/guestbook/templates/';
$this->compile_dir = '/web/www.example.com/guestbook/templates_c/';
$this->config_dir = '/web/www.example.com/guestbook/configs/';
$this->cache_dir = '/web/www.example.com/guestbook/cache/';
$this->caching = true;
$this->assign('app_name', 'Guest Book');
}
}
?>
]]>
</programlisting>
</example>
<para>
Now lets alter the <filename>index.php</filename> file to use
<filename>setup.php</filename>:
</para>
<example>
<title>/web/www.example.com/guestbook/htdocs/index.php</title>
<programlisting role="php">
<![CDATA[
<?php
require('guestbook/setup.php');
$smarty = new Smarty_GuestBook();
$smarty->assign('name','Ned');
$smarty->display('index.tpl');
?>
]]>
</programlisting>
</example>
<para>
Now you see it is quite simple to bring up an instance of Smarty, just use
<literal>Smarty_GuestBook()</literal> which automatically initializes everything for our
application.
</para>
</sect1>
</chapter>
</part>
<!-- Keep this comment at the end of the file
Local variables:
mode: sgml
sgml-omittag:t
sgml-shorttag:t
sgml-minimize-attributes:nil
sgml-always-quote-attributes:t
sgml-indent-step:1
sgml-indent-data:t
indent-tabs-mode:nil
sgml-parent-document:nil
sgml-default-dtd-file:"../../../../manual.ced"
sgml-exposed-tags:nil
sgml-local-catalogs:nil
sgml-local-ecat-files:nil
End:
vim600: syn=xml fen fdm=syntax fdl=2 si
vim: et tw=78 syn=sgml
vi: ts=1 sw=1
-->

View File

@@ -0,0 +1,6 @@
<!-- $Revision$ -->
<!ENTITY SMARTYManual "Manual Smarty">
<!ENTITY SMARTYDesigners "Smarty Untuk Desainer Template">
<!ENTITY SMARTYProgrammers "Smarty Untuk Pemrogram">
<!ENTITY Appendixes "Apendiks">

View File

@@ -0,0 +1,66 @@
<!-- $Revision$ -->
<!ENTITY note.parameter.merge '<note>
<title>Catatan Teknis</title>
<para>
Parameter <parameter>merge</parameter> merupakan kunci array, maka jika
anda menggabung dua array berindeks secara numerik, keduanya bisa saling
menimpa atau hasil dalam kunci non-sekuensial. Ini tidak seperti fungsi
PHP <ulink url="&url.php-manual;array_merge">
<varname>array_merge()</varname></ulink> yang menghapus kunci numerik
dan menomorinya kembali.
</para>
</note>'>
<!ENTITY note.parameter.function '<note>
<title>Catatan Teknis</title>
<para>
Jika <parameter>fungsi</parameter> callback yang dipilih dalam bentuk
<literal>array(&amp;$object, $method)</literal>, hanya satu turunan dari
class yang sama dan dengan <literal>$method</literal> yang sama bisa
diregistrasi. <parameter>Fungsi</parameter> callback teregistrasi terbaru
akan digunakan dalam skenario seperti itu.
</para>
</note>'>
<!ENTITY parameter.compileid '<para>
Sebagai parameter opsional ketiga, anda dapat mengoper
<parameter>$compile_id</parameter>.
Ini dalam keadaan di mana anda ingin mengompilasi versi berbeda terhadap
template yang sama, seperti memiliki template terpisa dikompilasi untuk
bahasa yang berbeda. Penggunaan lainnya untuk
<parameter>$compile_id</parameter> ialah saat anda menggunakan lebih dari
satu
<link linkend="variable.template.dir"><parameter>$template_dir</parameter></link>
tapi hanya satu
<link linkend="variable.compile.dir"><parameter>$compile_dir</parameter></link>.
Set <parameter>$compile_id</parameter> secara terpisah untuk setiap
<link linkend="variable.template.dir"><parameter>$template_dir</parameter></link>,
atau sebaliknya template dengan nama sama akan saling menimpa. Anda juga
bisa menyetel variabel <link linkend="variable.compile.id">
<parameter>$compile_id</parameter></link> sekali daripada mengoperkan ini
ke setiap pemanggilan fungsi ini.
</para>'>
<!ENTITY api.register.snippet '<para>
Fungsi-php callback <parameter>function</parameter> dapat berupa:
<itemizedlist>
<listitem><para>
String yang berisi <parameter>nama</parameter> fungsi
</para></listitem>
<listitem><para>
Sebuah array dalam bentuk <literal>array(&amp;$object, $method)</literal> dengan
<literal>&amp;$object</literal> menjadi referensi ke sebuah
obyek dan <literal>$method</literal> menjadi string yang
berisi nama-metode
</para></listitem>
<listitem><para>
Sebuah array dalam bentuk
<literal>array($class, $method)</literal> dengan
<literal>$class</literal> menjadi nama kelas dan
<literal>$method</literal> menjadi metode kelas.
</para></listitem>
</itemizedlist>
</para>'>

6
docs/id/livedocs.ent Normal file
View File

@@ -0,0 +1,6 @@
<!-- $Revision$ -->
<!ENTITY livedocs.author 'Pembuat:<br />'>
<!ENTITY livedocs.editors 'Disunting oleh:<br />'>
<!ENTITY livedocs.copyright 'Hak Cipta &copy; %s by %s'>
<!ENTITY livedocs.published 'Diterbitkan pada: %s'>

94
docs/id/preface.xml Normal file
View File

@@ -0,0 +1,94 @@
<?xml version="1.0" encoding="iso-8859-1"?>
<!-- $Revision$ -->
<preface id="preface">
<title>Kata Pengantar</title>
<para>
Tidak diragukan lagi salah satu pertanyaan yang paling sering diajukan
pada milis PHP: bagaimana saya membuat naskah PHP independen terhadap
tata letak? Sementara PHP dihitung sebagai "bahasa penaskahan melekat HTML",
setelah menulis beberapa proyek yang mencampur PHP dan HTML secara bebas,
datanglah satu ide yang memisahkan formulir dan isis adalah Good Thing [TM].
Sebagai tambahan, dalam banyak perusahaan aturan pendesain tata letak dan
pemrogram adalah terpisah. Konsekuensinya, pencarian solusi templating
terjadi kemudian.
</para>
<para>
Dalam perusahaan kami contohnya, pengembangan aplikasi terjadi
sebagai berikut: Setelah peryaratan dokumen selesai, pendesain
interface membuat maket interface dan memberikannya ke pemrogram.
Pemrogram mengimplementasikan logika bisnis dalam PHP dan menggunakan
maket interface untuk membuat rangka template. Proyek kemudian diserahkan
ke pendesain HTML/ata letak halaman web, orang tang membawa template
sampai penuh dengan kemegahan. Proyek mungkin bolak-balik diantara
pemrogram/HTML beberapa kali. Selanjutnya, adalah penting untuk mempunyai
dukungan template karena pemrogram tidak ingin melakukan hal yang
berkaitan dengan HTML dan tidan ingin pendesain HTML memaketkannya dengan
kode PHP. Pendesain memerlukan dukungan untuk file konfigurasi, blok
dinamis dan hal lain yang berkenaan dengan interface, tapi mereka tidak
harus berhadapan dengan kerumitan bahasa pemrograman PHP.
</para>
<para>
Melihat di banyaknya solusi template untuk PHP hari ini, kebanyakan
darinya menyediakan cara yang belum sempurna atas penggantian variabel
ke dalam template dan melakukan bentuk terbatas dari fungsionalitas blok
dinamis. Tapi kebutuhan kita memerlukan sedikit lebih banyak dari itu.
Kami tidak menginginkan pemrogram untuk berurusan dengan tata letak HTML
SAMA SEKALI, tapi ini hampir tidak bisa dihindari. Sebagai contoh, jika
pendesain menginginkan warna latar belakang untuk berubah pada blok
dinamis, ini harus dikerjakan dengan pemrogram terlebih dulu. Kami juga
membutuhkan pendesain untuk bisa menggunakan file konfigurasinya sendiri,
dan menarik variabel darinya ke dalam template. Daftar terus bertambah.
</para>
<para>
Kami mulai menulis spesifikasi untuk mesin template di akhir 1999.
Setelah menyelesaikan spesifikasi, kami mulai bekerja pada mesin template
yang ditulis dalam C yang dengan harapan dapat diterima untuk disertakan
dengan PHP. Kami tidak hanya mengalami teknis yang kompleks, tapi juga
ada debat panas mengenai apa yang harus dilakukan dan tidak oleh mesin
template . Dari pengalaman ini, kami memutuskan bahwa mesin template
harus ditulis dalam PHP sebagai kelas, agar setiap orang menggunakannya
bila sesuai. Maka kami menulis mesin yang tidak hanya itu dan
<productname>SmartTemplate</productname> memperlihatkan keberadaannya
(catatan: kelas ini tidak pernah dikirimkan untuk umum). Ia adalah kelas
yang mengerjakan hampir apapun yang kami inginkan: substitusi variabel
reguler, didukung termasuk template lain, integrasi dengan file
konfigurasi, melekatkan kode PHP, fungsionalitas pernyataan 'if' terbatas
dan blok dinamis lebih stabil yang dapat diperbanyak secara berulang. Ia
melakukan ini semua dengan ekspresi reguler dan kode diubah menjadi,
harus kami katakan, bisa dipahami. Ia juga tercatat lambat dalam aplikasi
besar dari semua penguraian dan ekspresi reguler mengerjakannya harus
melakukannya untuk setiap permintaan. Masalah terbesar dari sudut pandang
pemrogram adalah semua pekerjaan yang perlu dalam naskah PHP untuk
menyiapkan dan memproses template dan blok dimasis. Bagaimana kami membuat
ini lebih mudah?
</para>
<para>
Lalu datanglah bayangan atas apa yang secara utama menjadi Smarty. Kami
mengtahui seberapa cepat kode PHP tanpa melebihkan penguraian template.
Kami juga mengetahui bagaimana teliti dan memaksanya bahasa PHP terlihat
bagi umumnya pendesain, dan ini bisa diatasi dengan sintaks template yang
lebih sederhana. Lalu bagaimana jika kami menggabungkan dua kekuatan?
Selanjutnya, Smarty dilahirkan... :-)
</para>
</preface>
<!-- Keep this comment at the end of the file
Local variables:
mode: sgml
sgml-omittag:t
sgml-shorttag:t
sgml-minimize-attributes:nil
sgml-always-quote-attributes:t
sgml-indent-step:1
sgml-indent-data:t
indent-tabs-mode:nil
sgml-parent-document:nil
sgml-default-dtd-file:"../../../../manual.ced"
sgml-exposed-tags:nil
sgml-local-catalogs:nil
sgml-local-ecat-files:nil
End:
vim600: syn=xml fen fdm=syntax fdl=2 si
vim: et tw=78 syn=sgml
vi: ts=1 sw=1
-->